Network
UTARA TIMES – Greenpeace Indonesia menyatakan setuju dengan sikap BEM UI yang menobatkan Presiden Jokowi sebagai King of Lip Service.
Dalam unggahan twitter BEM UI @BEMUI_OFFICIAL pada Sabtu 26 Juni 2021, BEM UI menjelaskan mengenai penobatan presiden Jokowi sebagai King of Lip Service.
BEM UI menuliskan bahwa Presiden seringkali mengobral janji namun tidak sejalan dengan realitasnya.
Baca Juga: Piala Wali Kota Solo 2021 Resmi Ditunda
“Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya.” Tulisan BEM UI dalam unggahan twitternya.
Selain BEM UI yang menyoroti tentang janji Jokowi yang tidak terpenuhi, Greenpeace Indonesia ikut pula menyoroti janji Jokowi.
Berikut beberapa janji Jokowi yang disoroti oleh Greenpeace Indonesia yang dianggap tidak terpenuhi:
Baca Juga: Rekomendasi Drama Korea Romantis 2021, Jangan Lewatkan 5 Judul Ini
Pengesahan Undang-undang Masyarakat Adat
Rancangan Undang-undang Masyarakat Adat sudah pernah masuk Prolegnas pada tahun 2013-2014, tapi hingga sekarang Undang-undang Masayrakat Adat tidak juga disahkan.
