Kenapa Edhy Prabowo Dikeluarkan dari Akabri? Simak Penjelasan Berikut

UTARA TIMES - Selain pernah berhasil di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON), Edhy Prabowo juga pernah mengikuti kejuaraan tingkat mancanegara.

Jejak karier Edhy Prabowo dimulai pada tahun 1991. Kala itu, Edhy Prabowo berhasil diterima menjadi Taruna Akabri di Magelang, Jawa Tengah.

Sayangnya pendidikan di Akmil hanya bertahan dua tahun. Edhy dikeluarkan karena terkena sanksi dari pelanggaran yang ia lakukan.

Baca Juga: TRAILER Love Story The Series Sabtu 10 Juli 2021, Dari Pernikahan Anita hingga Ken Tergoda oleh Sita

Kendati demikian, baru-baru ini Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo beberkan berbagai inovasi dilakukannya selama menjabat sebagai Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Edhy menyampaikan saat membacakan nota pembelaan atau pleidoi dalam sidang perkara dugaan suap pengurusan izin ekspor benih bening lobster atau benur di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat 9 Juli 2021.

Dalam penyampaiannya, Edhy meyebut bahwa Presiden Jokowi pernah meminta tanggung jawab darinya untuk membenahi sector kelautan dan perikanan Pasca-rekonsiliasi Pemilu 2019.

Baca Juga: TRAILER Badai Pasti Berlalu Sabtu 10 Juli 2021, Dari Siska Usir Tiara Hingga Dicky Terlibat Adu Jotos

“Tugas prioritasnya adalah memperbaiki kembali komunikasi dengan stakeholder perikanan, baik itu nelayan hingga pelaku usaha, serta yang kedua mengembangkan potensi perikanan budidaya,” ungkap kata Edhy.

Edhy juga menambahakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menegaskan pemerintah harus hadir di tengah nelayan dan memikirkan segala hajat hidupnya.