Rencana Pemerintah Perpanjang PPKM Darurat, Anggota DPR : Harus dibarengi dengan pengawasan ketat!

- 15 Juli 2021, 13:50 WIB
 Rencana Pemerintah Perpanjang PPKM Darurat, Anggota DPR : Harus dibarengi  dengan pengawasan ketat!
Rencana Pemerintah Perpanjang PPKM Darurat, Anggota DPR : Harus dibarengi dengan pengawasan ketat! /RINGTIMES BALI

UTARA TIMES - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim menilai rencana pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Namun hal itu harus dibarengi dengan pengawasan ketat dan ketegasan pemberian sanksi kepada siapapun yang melanggarnya.

Dia menilai apabila pemerintah ragu akan kemampuannya melakukan pengawasan maka sebaiknya PPKM Darurat di Jawa-Bali tidak perlu diperpanjang sehingga perlu mulai menyusun kebijakan alternatif lain pengendalian COVID-19.

Baca Juga: TRAILER Badai Pasti Berlalu Kamis 15 Juli 2021, Tega! Sisca Diusir Tante Marisa

"Karena tanpa pengawasan yang ketat, PPKM Darurat lebih banyak mendatangkan kerugian bagi masyarakat baik pada aspek kesehatan maupun ekonomi," kata Luqman Hakim yang dikutip Antara Kamis, 15 Juli 2021 di Jakarta.

Luqman meminta pemerintah harus mengevaluasi secara jujur dan obyektif atas pelaksanaan PPKM Darurat di Jawa-Bali yang telah berlangsung mulai 3 Juli.

"Dari pengamatan lapangan yang saya lakukan 7-11 Juli dan 13 Juli, pelaksanaan PPKM Darurat di banyak tempat tidak berjalan optimal. Penyekatan transportasi publik hanya serius dilakukan hari Minggu, hari lainnya (Senin-Sabtu) terlihat lalu lintas bebas dimana-mana," ujar Lukman.

Baca Juga: KRONOLOGI Video Viral Satpol PP Memukul Wanita Hamil 9 Bulan di Gowa Hingga Pingsan

Selain itu menurut dia, beberapa tempat perbelanjaan tetap buka seperti hari-hari biasa, meskipun bukan penyedia bahan makanan dan peralatan kesehatan

Luqman juga melihat masih banyak orang makan di warung-warung makan, sehingga seolah-olah tidak ada pengawasan dari aparat pemerintah daerah setempat.

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah