Baca Juga: Jokowi Bagikan Paket Obat Gratis untuk Pasien Covid-19 yang Jalani Isoman
“Kan pemerintah sendiri yang bilang, ini (pandemi Covid-19) bakal ada gelombang ke dua, internasional bilang begitu. Kalau akan ada gelombang ke dua, maka ada kedaruratan disiapkan sejak 6 bulan lalu,” kritik Rocky Gerung.
Pada kesempatan itu, Rocky Gerung menganggap, kebjiakan pemerintah dalam menyikapi pandemi Covid-19 dinilai kurang cepat tanggap dalam menyiapkan segala potensi kegentingan yang dapat terjadi, sehingga malah menyulitkan rakyat.
“Dari segi kepemimpinan sebetulnya udah kacau, kan, karena politisi memegang kendali penanganan Covid-19,” kata Rocky Gerung “Pak Airlangga adalah politisi, Pak Luhut adalah politisi,” sambungnya.
Rocky Gerung mengungkapkan, bukan bermaksud meragukan kapasitas politisi dalam menangani Covid-19, namun di belakang itu lah variabel politik berperan dalam kepentingan bisnis di tengah situasi pandemi Covid-19, yang lantas menjadi kekhawatiran bersama.***