Network
UTARA TIMES- Pengamat Politik, Rocky Gerung komentari kegiatan blusukan Presiden kemarin di daerah Sunter Agung Jakarta Utara pada Jumat (16/7).
Rocky Gerung dikenal sosok yang selalu mengkritisi kebijakan pemerintah di kabinet kerja jilid II Jokowi- Amin.
Tak ayal beberapa kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19, Rocky Gerung tampil secara terang terangan tidak memuji kebijakan pemerintah, baik yang disampaikan melalui Youtube hingga unggahan Twitternya.
Baca Juga: Peristiwa Hari Ini 17 Juli dalam Sejarah Dunia, Penutupan Piala Dunia FIFA 1994 di Amerika Serikat
Sementara itu, Saat menanggapi blusukan Presiden yang dilakukan di Sunter Agung Jakarta Utara, Rocky Gerung mengatakan jika situasi krisis pandemi Covid-19 hanya di jawabnya dengan sekedar blusukan.
" Situasi krisis dijawab dengan blusukan. Mampunya hanya segitu. Sehina-hinanya manusia. #negeridikolam" Kata Rocky Gerung dalam unggahan yang dikutip Utara Times melalui Twitternya, Sabtu 17 Juli 2021.
Pengamat demokrasi itupun melanjutkan dengan 'tempurung kosong' hanya menampilkan bagi bagi sembako bukan lagi menyajikan konsep.
" Tempurung kosong hanya bisa tampil bagi sembako. Tak berdaya menyajikan konsep. Memang otak dungu " Kata Rocky Gerung melanjutkan.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Sabtu 17 Juli 2021, Katrin Berulah Lagi! Angga Muak dengan Sikap Katrin
Sebelumnya diketahui Presiden Jokowi melakukan kegiatan blusukan untuk membagikan sembako pada masyarakat serta membagikan paket obat, Vitamin untuk yang menjalani isolasi mandiri
" Blusukan ke rumah warga Sunter Agung, Jakarta Utara semalam, saya mengawali kegiatan pembagian sembako kepada masyarakat, juga paket obat dan vitamin untuk yang menjalani isolasi mandiri," Kata Presiden Jokowi melalui keterangannya yang dikutip dari Twitter (16/7).
Presiden Jokowi juga menyampaikan agar masyarakat tenang menghadapi pandemi Covid-19 ini.
" Semoga masyarakat lebih tenang menghadapi pandemi ini," Lanjut Presiden Jokowi.
Diketahui dalam kegiatan blusukan Presiden Jokowi ini, ia menyampaikan jika pemerintah sudah menyiapkan 200 Ribu beras untuk sembako dan dua tahap pembagian obat dan vitamin.
"Untuk kegiatan ini, pemerintah sudah menyiapkan 200.000 ton beras untuk sembako, dan dua tahap pembagian obat dan vitamin," Pungkasnya.***
