Network
UTARA TIMES – Beredar sebuah video viral yang memperlihatkan dua orang perempuan dan satu orang laki-laki yang tengah melakukan pemotongan kue ulang tahun.
Perihal video tersebut viral bukan hanya karena pemotongan kue saja, melainkan video tersebut viral dikarenakan kritik yang dilayangkan si pembuat video tersebut kepada pemerintah mengenai Bansos.
Di bagain depan kue ulang tahun bertuliskan ‘Bansos’ yang tidak lain kepanjangan dari Bantuan Sosial. Selain itu, diatas kue tersebut tertancap sebuah lilin ulang tahun dengan nomor urut 1.
Baca Juga: KEREN, Twibbon One Piece Ramaikan HUT RI ke-76 dari Poster Harga Buronan Hingga Semua Kru
Dalam video yang berdurasi 15 detik tersebut memperlihatkan satu orang perempuan yang diketahui bernama Clara Shinta tengah memotong sebuah kue ulang tahun.
Dua orang lainnya yang berada di belakang Clara tengah bertepuk tangan sambil menyanyikan lagu ulang tahun.
Hanya saja lagu ulang tahun yang mereka nyanyikan tidak seperti lagu ulang tahun pada umumnya.
Baca Juga: 10 Twibbon HUT RI ke-76 Terkini untuk Merayakan 17 Agustus 2021
Ketiga orang dalam video tersebut menyanyikan lagu ulang tahun yang terdengar, “Potong Bansosnya, potong Bansosnya sekarang juga, sekarang juga, sekarang juga.”
Bersamaan dengan hal tersebut Clara Shinta melakukan pemotongan terhadap kue ualng tahun Bansos.
Selepas pemotongan kue ulang tahun, terdengar suara tukang bakso yang lewat di dekat mereka.
Baca Juga: Update Twibbon HUT RI ke-76, Pakai Serentak 17 Agustus 2021
Saat mendengar suara tukang baso yang lewat, ketiga orang dalam video tersebut melarikan diri dan mencoba bersembunyi.
Dicurigai, video tersebut merupakan video kritik terhadap pemerinatah mengenai permasalahan terkait Bansos.
Angka satu pada kue ulang tahun dicurigai memiliki makna terkait lamanya kasus korupsi Bansos yang terjadi di Indonesia.
Baca Juga: Film Sianida WeTV Kapan Tayang? Berikut Sinopsisnya
Sedangkan tukang bakso yang lewat, dicurigai memiliki makna sebagai intel atau mata-mata pemerintah.
Alasan ketiga orang yang berada dalam video tersebut melarikan diri dan bersembunyi, diakarenakan mereka tidak ingin ditangkap karena telah melayangkan kritik kepada pemerintah.***
