UTARA TIMES – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban angkat suara terkait efek dari vaksin Covid-19.
Melalui Twitter pribadinya yang di unggah pada Selasa, 3 Aagustus 2021, Prof Zubairi Djoerban menyebut bahwa vaksin Covid-19 tidak sepenuhnya cegah infeksi.
Selain itu, Prof Zubairi Djoerban juga mengatakan bahwa kecepatan penularan Covid-19 khusunya varian Delta Plus ini belum dapat diketahui pasti karena datanya masih sedikit.
“Benar. Vaksin Covid-19 tak sepenuhnya cegah infeksi.” tulis Prof Zubairi Djoerban, sebagaimana di kutip Utara Times melalui Twitter @ProfesorZubairi.
Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansyur: Masalah 3 Tahun Selesai Sehari dengan Melakukan 6 Hal Ini
Menurut Prof Zubairi Djoerban, orang yang telah divaksin Covid-19 masih dapat menyebarkan virus kepada orang lain.
“Sebab, orang yang divaksin tetap dapat menyebarkannya ke orang lain,” ujar Prof Zubairi Djoerban.
Kendati demikian, Prof Zubairi Djoerban juga menyarankan kepada masyarakat khusunya warga Negara Indonesia untuk selalu waspada di masa pandemi seperti saat ini. Ditambah dengan mencegah seperti menggunakan masker dapat mengurangi dampak penularan virus Covid-19.
“Itulah gunanya masker dan jarak sosial. Tapi, bukan berarti vaksin tidak berfungsi. Vaksin terbukti bisa mengurangi virulensi dan cegah kematian. Ini fakta,” tegas Prof Zubairi Djoerban.