Network
UTARA TIMES – Mantan koruptor Izedrik Emir Moeis diangkat menjadi komisaris di PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), anak usaha Holding BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero).
Dikabarkan, Emir Moeis diangkat sebagai komisaris PT PIM oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Sementara itu, Tere Liye yang merupakan penulis novel ‘Negeri Para Bedebah’ turut mengomentari keputusan Menteri Erick Thohir tersebut.
Tere Liye mengungkapkan kekesalannya pada laman Facebook-nya ‘Tere Liye’ dan menunjukkan kemurkaannya.
Baca Juga: Kumpulan Artis Tiktok Sindir Koruptor Pakai Lagu Viral Welcome To Indonesia
Tere Liye menjelaskan bahwa Emir Moeis merupakan mantan narapidana koruptor, seorang politikus PDI Perjuangan, anggota DPR tahun 2000-2013 dan menjadi tersangka kasus korupsi pada 26 Juli 2012.
“Tuan EM ini mantan narapidana korupsi, itu fakta! Dia dijerat hukuman penjara 3 tahun dan denda sekitar Rp150 Juta. Tidak main-main kasusnya,” tulis Tere Liye, dikutip dari laman Facebook pada Jumat, 6 Agustus 2021.
Tidak hanya Tere Liye yang terkejut, warga Indonesia pun ikut terkejut dengan kabar bahwa Emir Moeis, mantan narapidana koruptor diangkat menjadi komisaris PT PIM oleh Eric Thohir.
Tere Liye menanyakan tentang keseriusan kabar yang menyatakan bahwa Emir Moeis diangkat menjadi komisaris PT PIM, anak Holding BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero).
