Camat Tambora Jakarta Barat, Akui Warganya Dapat Bantuan Sosial Beras (BSB) yang Tak Layak

- 10 Agustus 2021, 13:30 WIB
Camat Tambora Jakarta Barat, Akui Warganya Dapat Bantuan Sosial Beras (BSB) yang Tak Layak
Camat Tambora Jakarta Barat, Akui Warganya Dapat Bantuan Sosial Beras (BSB) yang Tak Layak /Pixabay - ImageParty/

UTARA TIMES - Camat Tambora, Jakarta Barat, Bambang Sutarna mengakui ada warganya yang mendapatkan beras tak layak dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Bambang Sutarna menjelaskan, saat dilansir oleh Antara yang dikutip Utara Times pada Senin, 9 Agustus 2021. beberapa RW di Kelurahan Angke mendapatkan beras (BSB) yang tidak layak konsumsi.

Weli selaku warga RW 03 mengatakan bahwa dirinya mendapat bantuan sosial beras (BSB) yang dipenuhi dengan kutu dan berwarna kuning. Karena itu, dia harus menjemur beras tersebut agar lebih bersih.

Baca Juga: Kumpulan Twibbon 1 Muharram 1443 H Peringati Tahun Baru Islam 2021 Terbaru!

"Sudah dibersihkan sama istri tadi pagi, sudah dipilih terus dioplos dengan beras yang bagus," ujar Weli.

Selain Weli, Ahmad yang selaku pengurus RW 03 juga mendapatkan laporan adanya temuan beras yang berkutu. Namun demikian, dia mengaku laporan tersebut tidak terlalu banyak.

"Enggak terlalu banyak, adalah sekitar 20-an yang melapor," ujar Ahmad.

Baca Juga: Masyaallah Cantinya Link Twibbon 1 Muharram 1443 H Ini, Lengkap dengan Cara Pakainya

Sampai saat ini, Ahmad berserta pengurus yang lain masih menampung aduan warga soal temuan beras tak layak dari pemerintah pusat itu.

Oleh karena itu, Bambang berharap warganya mendapatkan penggantian beras yang layak dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Sosial.

"Mudah-mudahan bisa diganti. Harapan kami seperti itu," ujar Bambang.

Bambang sendiri tidak bisa ikut campur dalam membantu warga mendapatkan ganti rugi beras lantaran hal tersebut bukan ranahnya.

Baca Juga: 20 Link Twibbon 1 Muharram 1443 H, Download Sekarang untuk Ikut Memeriahkan

"Itu bagian dari Kementerian sosial, kita tunggu info saja," ujar Bambang.

Sebelumnya, Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten dan PT Pos Indonesia mengganti beras bantuan pemerintah tak layak konsumsi yang menyebar Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat.

Kepala Bidang Operasional dan Pelayanan Publik dari Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten, Volta Aresta menyebutkan, penggantian sekaligus menarik beras tersebut telah dilakukan sejak Sabtu yang lalu.

Baca Juga: Amalan Menulis Lafadz Bismillah di Awal Muharram, Tidak Banyak yang Tahu! Inilah tata caranya

Bantuan Sosial Beras (BSB) tersebut dinilai tidak layak konsumsi lantaran ditemukan beberapa gumpalan dan benda asing.

Beras yang dari pemerintah itu beras medium, soal beras basah dan sedikit menggumpal itu lantaran terjadi karena hujan dan kepanasan," ujar Volta.

Gumpalan itu, lanjut Volta, disebabkan oleh tetesan air hujan yang jatuh ke beras saat proses bongkar muat.

Sebagai gantinya, pihaknya telah memberikan penggantian beras di wilayah RW 11 dan RW 06 sebanyak 90 kilogram atau setara sembilan karung.

"Proses penggantian beras basah menjadi beras layak konsumsi yang dilakukan pihak Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten bersama PT. Pos Indonesia berlangsung lancar," ujarnya.***

Editor: Nur Umar

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah