Network
UTARA TIMES – Selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Kementerian sosial membagikan Bantuan Sosial Beras (BSB) yang merupakan program dari pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Dalam Penyaluran BSB ini,ditemukan beberapa laporan kualitas beras yang diterima dalam kondisi yang kurang baik.
Laporan ini sudah sampai ke Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. Dia mengakui ada beberapa bantuan sosial beras yang diberikan dalam kondisi kurang baik.
Baca Juga: Kumpulan Twibbon 1 Muharram 1443 H Peringati Tahun Baru Islam 2021 Terbaru!
“Saya sudah mendapatkan laporan soal itu. Memang ada beberapa kasus dimana kualitas beras kurang baik. Tapi itu volumenya kecil, dibandingkan dengan beras (BSB) yang kualitasnya baik. Kalau pun ada yang rusak misalnya, langsung diganti dengan yang baru,” ungkap Mensos Risma yang dikutip Utara Times melalui akun Instagram Pikiran Rakyat FM pada 10 Agustus 2021.
Mensos Risma menyatakan, penyaluran BSB melibatkan sejumlah instansi sesuai dengan penugasan yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Masyaallah Cantinya Link Twibbon 1 Muharram 1443 H Ini, Lengkap dengan Cara Pakainya
“Untuk BSB 10 Kg, Kmensos berperan menyerahkan data penerima bantuan kepada kementerian keuangan. Sementara Beras dan penyalurannya oleh Perum Bulog,” ungkap Mensos Risma.
Pemerintah telah mendistribusikan BSB selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
BSB 10 Kg disalurkan kepada 10 Juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), PKH, 10 Juta KPM Bantuan Sosial Tunai (BST) dan 8,8 juta KPM Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT)/Kartu sembako.
