Network
UTARA TIMES – Baru-baru ini Taliban berhasil menjadi perbincangan di kancah Internasional, tidak terkecuali dari Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Jansen Sitindaon tentang perang Afghanistan.
Pasalnya Taliban berhasil menduduki Ibu Kota Afghanistan, Kabul. Dalam hal ini Jansen Sitindaon sempat menyoroti pidato Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang menolak mengirim pasukan untuk membantu Afghanistan.
Sebelumnya perang Afghanistan dinilai berakhir saat Taliban berhasil menguasai Ibu Kota Kabul dan melakukan konferensi pers pada 17 Agustus kemarin. Oleh karena itu, Jansen Sitindaon menyoroti hal ini melalui akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Jansen Sitindaon Angkat Bicara Soal Perang Afghanistan: Menarik Pidato Biden Semalam
Pasalnya Amerika Serikat sempat mencoba membangun negara demokrasi, termasuk melatih tentara Afghanistan selama 20 tahun ke belakang.
Akan tetapi, dalam pidatonya Joe Biden justru tidak ingin mengorbankan pasukan Amerika Serikat dengan mengirim ke Afghanistan.
Pasalnya Presiden Afghanistan Ashraf Gani diketahui telah melarikan diri, sedangkan pasukan Afghanistan juga enggan membela negaranya sendiri.
Alhasil Jansen Sitindaon memaparkan bahwa warga Afganistan mau tidak mau harus memutuskan masa depan mereka sendiri tanpa bantuan Amerika Serikat.
“Melihat keadaan ini sudah waktunya sekarang 30 juta warga Afghanistan memutuskan sendiri masa depan dan bagaimana cara mereka menjalankan negaranya sendiri,” tulis Jansen Sitindaon sebagaimana dilansir Utara Times dari akun Twitter @jansen_jsp pada Selasa, 17 Agustus 2021.
