Network
UTARA TIMES – Rencana KPK saat ini yang akan merekrut mantan napi korupsi menjadi penyuluh anti-korupsi masih menuai banyak kritik.
Pasalnya, keputusan tersebut dinilai tidak bijak dan memperlihatkan hukum yang lebih berpihak para koruptor uang rakyat.
Febri Diansyah, pegiat KPK yang di TWK-kan oleh ketua KPK saat ini juga turut mengkritik hal tersebut di Twitter miliknya.
Baca Juga: Juliari Batubara Divonis 12 Tahun, Kritik ICW: Hukuman Penjara Seumur Hidup Lebih Tepat
“Ke depan perlu terobosan lebih berani. Bukan hanya menjadikan eks napi korupsi sebagai penyuluh anti-korupsi, tapi menjadikan mereka pimpinan KPK,” tulis Febri Diansyah.
“Siapa kandidatmu?” lanjutnya dilansir Utara Times dari Twitter Febri Diansyah pada Selasa, 24 Agustus 2021.
Postingannya pun mendapat komentar dari para warganet. Tak hanya Juliari Batubara, nama-nama napi korupsi lainnya seperti Setya Novanto dan Harun Masiku kembali disebut-sebut.
“Harun Masiku. Dijemput pulang, gelar karpet merah. Jadikan ketua KPK plus penyuluh, tentang cara-cara koruptor kabur, karena ini kisah nyata,” tulis @bigben_andalas.
