Menag Yaqut Dorong Keadilan di Mata Hukum, Yahya Walowi dan Muhammad Kece Akhirnya Ditangkap

- 27 Agustus 2021, 10:45 WIB
Menag Yaqut Dorong Keadilan di Mata Hukum, Yahya Walowi dan Muhammad Kece Akhirnya Ditangkap
Menag Yaqut Dorong Keadilan di Mata Hukum, Yahya Walowi dan Muhammad Kece Akhirnya Ditangkap /instagram/@gusyaqut/

 

UTARA TIMES – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dorong adanya keadilan di mata hukum, khususnya untuk pihak yang diduga melakukan penghinaan simbol agama dan ujaran kebencian. Misalnya Penceramah Yahya Walowi dan Muhammad Kece.

Baru-baru ini publik digegerkan dengan konten ceramah Yahya Walowi yang diduga mengandung SARA. Sedangkan Muhammad Kece tersandung kasus penodaan agama. Oleh karena itu, paparan Menag Yaqut Cholil Qoumas menjadi angin segar di masyarakat.

Tidak hanya itu, ucapan Menag Yaqut Cholil Qoumas pada dasarnya hendak membuktikan bahwa masyarakat tidak kebal terhadap hukum, seperti kasus Yahya Walowi dan Muhammad Kece.

Baca Juga: Biodata Puput Nastiti Devi, Istri Ahok, Baru Saja Lakukan Persalinan Anak Keduanya Hari Ini  

“Semua warga sama di mata hukum sehingga harus mendapatkan perlakukan yang adil, termasuk terkait ujaran kebencian dan penghinaan simbol agama,” kata Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta sebagaimana dilansir Utara Times dari laman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia.

Yaqut Cholil Qoumas juga mengapresiasi tindakan Polri untuk menegakkan keadilan hingga saat ini.

Pasalnya Yahya Walowi telah ditangkap pada Kamis, 26 Agustus 2021 kemarin. Sedangkan Muhammad Kece telah ditangkap sejak beberapa hari sebelumnya, yakni pada tanggal 24 Agustus 2021.

“Jadi siapa pun pelakunya dan dari agama manapun, semua penghina simbol agama harus diproses hukum. Kalau dia diduga menyampaikan  ujaran kebencian dan penghinaan terhadap simbol agama, harus diproses hukum,” terang Yaqut Cholil Qoumas.

Kemudian Yaqut Cholil Qoumas juga mengajak masyarakat untuk menyerahkan proses hukum pada pihak yang berwenang.

Halaman:

Editor: Mutohirin

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah