Viral Pegawai KPI Pusat Diduga Dilecehkan dan Dirundung Rekan Kerjanya

- 2 September 2021, 14:00 WIB
 Viral Pegawai KPI Pusat Diduga Dilecehkan dan Dirundung Rekan Kerjanya
Viral Pegawai KPI Pusat Diduga Dilecehkan dan Dirundung Rekan Kerjanya /Pixabay/Alexas_Fotos/

Perendahan martabat saya dilakukan terus menerus dan berulang ulang sehingga saya tertekan dan hancur pelan pelan,” jelasnya.

Menurut pengakuan MS, pada tahun 2015 ia dilecehkan hingga membuatnya trauma dan kehilangan kestabilan emosi.

“Tahun 2015, mereka beramai ramai memegangi kepala, tangan, kaki, menelanjangi, memiting, melecehkan saya dengan mencoret-coret buah zakar saya memakai spidol. Kejadian itu membuat saya trauma dan kehilangan kestabilan emosi,” ungkap MS.

Selain itu, pada tahun 2017 ketika acara Bimtek di Resort Prima Cipayung, Bogor, MS menerangkan dirinya dilempar ke kolam renang pukul 01.30 WIB saat dirinya sedang tidur.

“Pada 2017, saat acara Bimtek di Resort Prima Cipayung, Bogor, pada pukul 01:30 WIB, saat tidur, mereka melempar saya ke kolam renang dan bersama sama menertawai seolah penderitaan saya sebuah hiburan bagi mereka. Bukankah itu penganiayaan? Mengapa mereka begitu berkuasa menindas tanpa ada satupun yang membela saya. Apakah hanya karena saya karyawan rendahan sehingga para pelaku tak diberi sanksi? Dimana keadilan untuk saya?” Katanya.

Kejadian yang menimpanya membuat MS sering jatuh sakit, mengubah emosinya, dan mengalami trauma berat.

Apalagi ketika MS mengingat pelecehan seksual tersebut, ia mengaku sering teriak-teriak sendiri dan gebrak meja tanpa alasan.

“Pelecehan seksual dan perundungan tersebut mengubah pola mental, menjadikan saya stres dan merasa hina, saya trauma berat, tapi mau tak mau harus bertahan demi mencari nafkah. Harus begini bangetkah dunia kerja di KPI? Di Jakarta?,” ujarnya.

“Kadang di tengah malam, saya teriak teriak sendiri seperti orang gila. Penelanjangan dan pelecehan itu begitu membekas, diriku tak sama lagi usai kejadian itu, rasanya saya tidak ada harganya lagi sebagai manusia, sebagai pria, sebagai suami, sebagai kepala rumah tangga. Mereka berhasil meruntuhkan kepercayaan diri saya sebagai manusia,” lanjut MS.

MS sempat mendatangi kepolisian untuk membuat laporan sesuai arahan Komnas HAM. Namun, ia malah mendapatkan saran agar berbicara terlebih dahulu dengan atasan supaya bisa ditangani secara internal KPI Pusat.

Halaman:

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah