UTARA TIMES – Baru-baru ini warganet dihebohkan dugaan pelecehan seksual dan perundungan yang terjadi di lingkungan KPI Pusat.
Dugaan pelecehan seksual dan perundungan yang dikabarkan melibatkan anggota KPI Pusat telah tersebar di media sosial pada Rabu, 1 September 2021 kemarin.
Dalam praktiknya akun Instagram @grassroot.id sempat mengunggah tangkapan layar tentang aduan dugaan pelecehan seksual dan perundungan yang terjadi di lingkungan KPI Pusat.
Dalam unggahan tersebut, korban dengan insial MS menulis surat aduan untuk meminta tolong pada Presiden Joko Widodo, jajaran terkait, dan rakyat Indonesia.
“Dengan rilis pers ini, saya berharap Presiden Jokowi dan rakyat Indonesia mau membaca apa yang saya alami. Saya tidak kuat bekerja di KPI Pusat jika kondisinya begini,” tulis MS sebagaimana dilansir Utara Times dari akun Instagram @grassroot.id pada Rabu, 1 September 2021.
MS juga menulis nama-nama terduga pelaku yang terlibat dalam aksi pelecehan seksual dan perundungan. Masing-masing diduga menjabat sebagai Divisi Humas bagian Protokol di KPI Pusat, Divisi Visual Data, dan Divisi Humas Bagian Desain Grafis.
Sontak unggahan tersebut viral di media sosial Instagram. Bahkan unggahan Instagram KPI Pusat juga mendapat cibiran dari warganet.
Baca Juga: 5 Poin Pernyataan KPI Pusat Atas Kasus Perundungan dan Pelecahan Seksual di Kantor KPI