Heroisme Kebebasan Saipul Jamil Tuai Banyak Kritik, Begini Tanggapan Ernest Prakasa atas Sikap KPI Pusat

- 6 September 2021, 16:19 WIB
Ernest Prakasa
Ernest Prakasa /Instagram/@ernestprakarsa/

UTARA TIMES – Peristiwa penyambutan atas keluarnya Saipul Jamil dari Lapas kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur menuai banyak kritik.

Pasalnya, Saipul Jamil ialah pelaku kekerasan seksual pada anak di bawah umur atau pedophilia.

Terlebih, sambutan yang ditayangkan di layar televisi tersebut dinilai seperti halnya menyambut kedatangan seorang pahlawan tanah air.

Baca Juga: Info PIP 2021 Cair Bulan Apa? Segera Cek dan Pastikan Data Penerima Bantuan

Tak sedikit pula para publik figur yang mengatakan tindakan penyambutan pada Saipul Jamil yang heroik tersebut berdampak mengglorifikasi kasus kekerasan seksual.

Sebagaimana komika sekaligus sutradara film, Ernest Prakasa juga turut berkomentar atas kejadian tersebut.

Ernest Prakasa menyayangkan sikap yang diambil Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berkenaan kemunculan Saipul Jamil di layar televisi.

Tak berselang lama, pernyataan sikap KPI tentang perayaan kebebasan Saipul Jamil yang dinilai mengglorifikasi kasus kekerasan seksual tersebut juga disorot Ernest Prakasa.

Dalam keterangan yang ditulis Ernest Praksaa, ia turut mengapresiasi langkah yang diambil KPI.

“DATE: KPI sudah melarang mantan napi pencabulan untuk jadi bintang tamu TV. Saya apresiasi langkah yang baik ini,:” ujarnya, dikutip Utara Times dari Twitter @ernestprakasa.

Dengan begitu, Ernest Prakasa merasa lembaga KPI tersebut memiliki fungsi.

“Enak kan jadi kerasa KPI ada gunanya, bukan cuma ngeburemin nenen tupai di pilem kartun,” ujarnya.

Meski begitu, Ernest juga menyayangkan KPI yang baru bertindak usai beragam kritik berdatangan pada lembaga tersebut.

Namun, ia mengaku bersyukur sebab kritik yang digaungkan banyak kalangan tersebut mendapat respons dari  KPI.

Baca Juga: Update PIP 2021 Kapan Cair? Segera Aktivasi Rekening Sebelum 30 September 2021

“ALAH APA-APA TUH HARUS VIRAL DULU BARU DITINDAK! Iya sih. Tapi mending mana dibanding viral tetep kaga ditindak juga? Bersyukurlah,” sambung Ernest Prakasa.

Adapun pernyataan dari KPI Pusat yang diunggah di Instagram resminya, ialah:

“Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta seluuh lembaga penyiaran televisi untuk tidak melakukan amplifikasi dan glorifikasi (membesar-besarkan dengan mengulang dan membuat kesan merayakan) tentang pembebasan Saipul Jamil dalam isi siaran. Permintaan ini merespons sentimen negatif publik terkait pembebasan dan keterlibatan yang bersangkutan di beberapa program di acara TV,” tulis @kpipusat di Instagram resminya. ***

Editor: Mutohirin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah