Network
UTARA TIMES - Aktivis Permadi Arya ajak masyarakat tandatangani petisi stop diskriminasi pekerja event wanita di Bali.
Hal ini merupakan buntut curhatan Putu Dessy dalam acara yang dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster.
Permadi Arya tampak mengunggah petisi stop diskriminasi pekerja event wanita yang digalang Niluh Djelantik. Pasalnya dugaan diskriminasi dari Gubernur Bali Wayan Koster diduga tidak hanya menimpa MC acara bernama Putu Dessy.
Petisi Stop diskriminasi pekerja event wanita yang dibagikan Permadi Arya, sebenarnya telah dibuat 2 hari sebelumnya oleh Niluh Djelantik. Petisi tersebut berisi surat terbuka untuk Gubernur Bali Wayan Koster setelah curhatan Putu Dessy viral di media sosial.
"Buat perempuan yang lihat story ini, Mbok Niluh Djelantik sedang memperjuangkan hak pekerja perempuan di Bali dari diskriminasi. Petisinya ada di bio gue," kata Permadi Arya sebagaimana dilansir Utara Times dari Insta Story akun Instagram @permadiaktivis2 pada Rabu, 15 September 2021.
Baca Juga: RILIS! Baca Spoiler ‘Tokyo Revengers’ chapter 222 Lengkap Judul ‘Give Back’: Draken Belum Mati
"Jadi mampir di bio gue, klik petisinya, tanda tangan. Bantu Mbok Niluh memperjuangkan hak perempuan," tambahnya.
Hingga berita diunggah, petisi bertajuk 'Stop Diskriminasi Kepada Pekerja Event Perempuan di Bali' telah ditandatangani lebih dari 1.500 orang.
Dalam praktiknya Desainer sekaligus Ketua DPP Partai Nasdem Bidang UMKM Niluh Djelantik telah membuat petisi agar ditandatangani 2.500 orang.
