Kapal Perang China Masuk Laut Natuna Utara, Puan Maharani hingga Said Didu Ingatkan Pemerintah

UTARA TIMES – Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI pada 13 September 2021 melaporkan situasi dan kondisi di Laut Natuna Utara yang semakin memanas lantaran kapal perang China telah memasuki wilayah perairan Indonesia.

Dalam laporan tersebut, beberapa kapal China dari coast guard sampai kapal perang telah memasuki Laut Natuna Utara sejak akhir bulan Agustus 2021 kemarin.

Keberadaan kapal perang China di Laut Natuna Utara dikabarkan membuat nelayan lokal takut untuk melaut. Sebab, ada banyak yang mondar-mandir di perairan tersebut.

Baca Juga: Apa Itu KJP? Simak Selengkapnya di antriankjp.pasarjaya.co.id

Laporan Bakamala terkait kondisi di Laut Natuna Utara disorot oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani hingga mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu.

Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar tidak berdiam diri saja menyikapi gangguan di kedaulatan Indonesia, khususnya di Laut Natuna Utara.

Menurut Puan Maharani, pemerintah harus mampu mempertahankan wilayah kedaulatan Indonesia. Sebab, hal ini menyangkut harga diri bangsa.

Baca Juga: Update! Menangi Banyak Bonus dalam 20 Kode Redeem CODM Call of Duty Mobile 17 September 2021

Oleh sebab itu, Puan Maharani meminta pemerintah untuk tegas dan serius mengatasi masalah kapal perang yang berlayar di perairan Laut Natuna Utara.

Pemerintah, menurut Puan Maharani, harus kembali menyatakan sikap kepada China agar tidak menggangu wilayah kedaulatan Indonesia.