Acara tersebut dihadiri beberapa petinggi negara, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, dan lainnya.
Dalam penyampaiannya, Jokowi menghimbau kepada kementerian terkait supaya tidak memberikan sertifikat tanah saja, melainkan juga bantuan berupa modal, bibit, dan lainnya.
“Bantuan berupa modal, bibit, pupuk, dan pelatihan-pelatihan agar tanah yang digarap oleh bapak ibu penerima manfaat reforma agraria lebih produktif. Sekali lagi agar tanah yang ada lebih produktif, memberi hasil untuk membantu kehidupan bapak isu sekalian,” kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi kembali menegaskan untuk memperjuangkan hak masyarakat agar konflik agraria tida terus terjadi.
“Saya tegaskan kembali komitmen negara untuk betul-betul mengurai konflik agraria yang ada, mewujudkan reformasi agraria bagi masyarakat, memastikan ketersediaan, dan kepastian ruang hidup yang adil bagi rakyat,” tandas Jokowi.***
Editor: Nur Umar
Sumber: Antara