Jokowi Tegaskan Aparat untuk Berantas Mafia Tanah: Perjuangkan Hak Masyarakat!

- 23 September 2021, 13:10 WIB
Jokowi Tegaskan Aparat untuk Berantas Mafia Tanah: Perjuangkan Hak Masyarakat!
Jokowi Tegaskan Aparat untuk Berantas Mafia Tanah: Perjuangkan Hak Masyarakat! /Instagram/@jokowi

UTARA TIMES – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah akan berkomitmen untuk memberantas mafia tanah guna memperjuangkan hak masyarakat.

Dalam acara Penyerahan Sertifikat Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria yang berlangsung di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu, 22 September 2021, Jokowi menyampaikan perihal mafia tanah tersebut.

Jokowi juga menghimbau agar aparat untuk mengusut mafia tanah dan tidak boleh ada yang menjadi pelindung bagi mereka.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Halaman 80 Kelas 5 SD, Menghitung Waktu yang Diperlukan Sampai Tandon Terisi Penuh

“Perjuangkan hak masyarakat dan tegakkan hukum secara tegas,” kata Jokowi.

Jokowi menerangkan bahwa konflik agraria dan sengketa tanah yang dialami masyarakat merupakan tantangan yang berat.

Selain itu, Jokowi juga berharap agar konflik agraria yang dihadapi masyarakat di beberapa daerah tidak terjadi lagi sehingga pemerintah berkomitmen untuk memperjuangkan hak masyarakat.

Baca Juga: Berikut Universitas yang Menerima KJMU 2021, Ada UI, ITB, dan Universitas Favorit Linnya

“Saya paham betul bahwa konflik agraria dan sengketa tanah merupakan tantangan berat yang dihadapi bapak ibu sekalian para petani dan nelayan serta masyarakat dalam menggarap lahan,” ujar Jokowi dikutip Utara Times dari Pikiran Rakyat, 23 September 2021.

Kemudian Jokowi mengaku bahwa setiap tahun ia menerima kelompok tani yang rela datang ke Jakarta untuk memperjuangkan lahannya.

“Setiap tahun saya menerima kelompok tani yang rela jauh-jauh datang ke Jakarta bahkan ada yang berjalan kaki ke Jakarta untuk memperjuangkan lahan-lahan mereka,” ungkap Jokowi.

Oleh sebab itu, Jokowi menegaskan pemerintah harus berkomitmen memperjuangkan hak masyarakat agar konflik agraria tidak berlangsung terus menerus.

Jokowi juga mengarahkan agar kementrian terkait tidak hanya memberikan sertifikat, akan tetapi juga bantuan untuk petani hingga nelayan.

Hal tersebut bertujuan supaya lahan masyarakat menjadi lebih produktif sehingga hasilnya dapat membantu kehidupan masyarakat sehari-hari.

“Bantuan berupa modal, bibit, pupuk, dan pelatihan-pelatihan agar tanah yang digarap oleh bapak ibu penerima manfaat reforma agraria lebih produktif,” katanya.

“Sekali lagi agar tanah yang ada lebih produktif, memberi hasil untuk membantu kehidupan bapak isu sekalian,” imbuh Jokowi.

Dalam acara tersebut, Jokowi memberikan 124.120 sertifikat tanah. Dalam jumlah itu, setidaknya ada 5.512 sertifikat hasil penyelesaian konflik agraria.

“Penyerahan sertifikat hari ini sangat istimewa karena sertifikat-sertifikat ini betul-betul tambahan tanah baru untuk rakyat. Ini adalah tanah yang ‘fresh’ betul yang berasal dari tanah negara hasil penyelesaian konflik, tanah telantar, dan pelepasan kawasan hutan,” ujar Jokowi.

Sehingga Jokowi menghimbau agar masyarakat yang menerima sertifikat tanah harus menjaganya dengan baik dan jangan sampai hilang.

“Jangan sampai hilang, jangan sampai rusak atau beralih fungsi atau dialihkan kepada orang lain, harus betul-betul dijaga,” pungkas Jokowi.***

Editor: Nur Umar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah