Anggaran Pemilu 2024 Mencapai Rp150 Triliun, Wakil Ketua DPD RI: Boros, Penyebab Kemunduran Demokrasi

- 24 September 2021, 13:40 WIB
Wakil ketua DPD RI, Sultan B Najamudin
Wakil ketua DPD RI, Sultan B Najamudin /Humas

UTARA TIMES – Anggaran untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dikabarkan mencapai Rp150 triliun. Hal ini menjadi sorotan berbagai pihak.

Pasalnya Pemilu 2024 yang memakan dana senilai Rp150 triliun dinilai terlalu besar dan hanya menghabiskan anggaran.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Sultan B Najamudin mengimbau agar Pemerintah mengevaluasi kembali anggaran Rp150 triliun untuk Pemilu 2024.

Baca Juga: Menghitung Debit Total, Berikut Kunci Jawaban Matematika Uji Kompetensi 1 Soal Uraian Kelas 5 SD Halaman 86

Bahkan Wakil Ketua DPD RI mengatakan bahwa anggaran yang terlalu besar untuk Pemilu 2024 tersebut seperti industri dalam sistem demokrasi.

“Sangat Penting bagi kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi prinsip musyawarah mufakat untuk meninjau kembali sistem pemilu yang boros dan cenderung menyebabkan kerentanan sosial seperti ini,” ujarnya.

Baca Juga: Selesaikan Soal Uraian, Berikut Kunci Jawaban Matematika Uji Kompetensi 1 Kelas 5 SD Halaman 85

“Pemilu Langsung sudah seperti industri dalam demokrasi kita,” imbuh Wakil Ketua DPD RI, dikutip Utara Times dari Pikiran Rakyat, 24 September 2021.

Lebih lanjut, Wakil Ketua DPD RI menjelaskan anggaran tersebut berpotensi disalahgunakan karena terlalu banyak jumlahnya.

Selain itu, ia juga menilai menyebabkan konflik horizontal. Sehingga menurutnya, Pemilu hanya akan menjadi penyebab kemunduran demokrasi di Indonesia.

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah