Network
UTARA TIMES - Giri Suprapdiono ingatkan peristiwa G30S TWK yang akan berlangsung pada tanggal 30 September 2021 mendatang adalah kejahatan.
Giri Suprapdiono menjelaskan peristiwa G30S TWK merupakan sebutan untuk penonaktifan 56 Pegawai KPK secara resmi.
Hal ini bukan tanpa alasan, sebab menurut Giri Suprapdiono peristiwa G30 STWK terjadi pada tanggal yang sama dengan peristiwa G30S PKI.
Baca Juga: Mengapa Dana PIP 2021 Ada yang Belum Cair? Segera Pastikan dan Simak Penjelasan Lengkapnya
Selain itu, istilah G30S TWK juga dipilih karena menganggap pihak-pihak di balik peristiwa ini sedang melakukan gimmick.
Hal ini dilatarbelakangi oleh 56 pegawai yang ditanyatakan tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Sedangkan pegawai KPK yang lolos TWK justru dilantik pada tanggal 1 Juni 2021 yang bertepatan dengan hari pancasila.
Baca Juga: KJP Plus Tahap 2 Tahun 2021 Kapan Cair? Pastikan DTKS Terdaftar dalam Pusdatin Jamsos
Padahal Giri Suprapdiono berpendapat bahwa TWK merupakan tes dengan pertanyaan yang tidak relevan, khususnya untuk pegawai KPK seperti dirinya.
"Menurut saya bagi kita untuk pemberantas korupsi ditanya seperti itu tentu nggak relevan. Jadi pertanyaannya aneh-aneh," ujar Giri Suprapdiono sebagaimana dilansir Utara Times dari kanal YouTube JPNN.COM pada 23 September 2021.
Kemudian Giri Suprapdiono menuturkan bahwa peristiwa G30S TWK adalah kejahatan. Pasalnya pegawai yang tidak lolos TWK seolah-olah dituduh tidak pancasilais, kemudian akan dinonanaktifkan pada tanggal 30 September 2021 mendatang.
