Network
UTARA TIMES – Program bantuan Biaya Pendidikan Masuk Sekolah (BPMS) 2021 proses pendataannya diperpanjang hingga 8 Oktober mendatang.
Adapun untuk proses pendataan BPMS 2021 dilakukan oleh Disdik DKI Jakarta dengan mengacu pada DTKS.
Dengan demikian, kemungkinan BPMS 2021 akan cair lagi kepada para penerima yang akan ditentukan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta.
Baca Juga: HUT TNI Ke 76 2021, Prabowo Subianto Sampaikan Pesan TNI Harus Menjadi Pelopor Kegiatan Positif
Dilansir dari Instagram resmi Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) dan BPMS 2021 mencapai Rp2,5 juta.
Sebelumnya perlu diketahui bahwa dana BPMS 2021 telah dicairkan kepada rekening penerima. Namun, uang tersebut dalam keadaan terblokir.
Menurut Disdik DKI Jakarta melalui P4OP, dana tersebut dialihkan ke dalam rekening giro sekolah masing-masing penerima.
Sementara itu, dana yang ada dalam rekening sekolah tersebut bisa digunakan apabila penerima belum membayar uang pangkal masuk sekolah.
Sedangkan bagi penerima yang sudah membayar uang pangkal dapat menanyakan dana BPMS 2021 kepada sekolah terkait.
Selain itu, perlu diketahui bahwa hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai pendataan BPMS 2021 perihal syarat dan berkas yang perlu disiapkan.
Sehingga bagi calon peserta didik baru harus menunggu lagi pengumuman dari Disdik DKI Jakarta atau P4OP terkait BPMS 2021.
Pasalnya BPMS 2021 ini sangat penting untuk dimengerti karena dapat meringankan beban biaya pendidikan di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.
Demikian informasi pendataan BPMS 2021 yang diperpanjang serta penerima bisa mendapatkan bantuan hingga Rp2,5 juta untuk sekolah.***
