Penyintas Covid Apakah Perlu Divaksin? Berikut Studi Terbaru tentang Ancaman Infeksi

- 6 Oktober 2021, 09:25 WIB
Ilustrasi Penyintas Covid Apakah Perlu Divaksin? Berikut Studi Terbaru tentang Ancaman Infeksi
Ilustrasi Penyintas Covid Apakah Perlu Divaksin? Berikut Studi Terbaru tentang Ancaman Infeksi /IG @Kemenkes_RI

UTARA TIMES – Terdapat studi terbaru mengenai ancaman infeksi Covid 19 bagi para penyintas Covid. Keterangan ini akan menjawab pertanyaan apakah penyintas Covid perlu divaksin.

Memang tubuh penyintas Covid mengalami kekebalan usai terkena Covid 19, lantas apakah ini akan menjadi alasan bagi penyintas Covid tidak perlu divaksin?

Pernytaan penyintas Covid apakah perlu divaksin dijawab oleh Profesor biostatistik elihu Yale School of Public Health.

Baca Juga: Berikut Jadwal SKD CPNS 2021 dan Seleksi Kompetensi PPPK Non-Guru Kabupaten Indramayu

Menurut studinya, ada kemungkinan untuk terjadi infeksi ulang bagi para penintas Covid apabila tidak divaksinasi.

Hal ini bahkan dapat terjadi dalam waktu kurang dari tiga bulan. Menurut Jeffrey Townsend bagi mereka yang pernah teinfeksi virus ini perlu divaksinasi.

“infeksi ulang dapat terjadi secara wajar dalam tiga bulan atau kurang,” ujarnya.

Meski akan mempengaruhi kekebalan tubuh setelah terinfeksi sebelumnya, tetapi hal tersebut menurut Townsend tidak akan berefek secara jangka panjang.

Ia beserta timnya melakukan analisis infeksi ulang dan data imunologis kerabat dekat SARS-CoV-2 yang menyebabkan flu, berikut juga dari SARS-CoV-1 dan Middle East Respiratory Syndrome (MERS).

Halaman:

Editor: Mutohirin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x