Network
UTARA TIMES – Kabar meninggalnya seniman Gunawan Maryanto mengejutkan dunia seni tanah air.
Sehingga membuat para pelaku seni merasa kehilangan atas kepergian Gunawan Maryanto yang meningal dunia pada 6 Oktober 2021 kemarin.
Mulai dari penyair Joko Pinurbo hingga sutradara Lukman Sardi yang merasa kehilangan dan kaget mendengar Gunawan Maryanto meninggal dunia.
Baca Juga: Gunawan Maryanto Meninggal Dunia, Melanie Subono Kenang Sosok Pemeran Wiji Thukul
Joko Pinurbo mengunggah story Instagram terkait kepergian Gunawan Maryanto dengan emotikon sedih.
“Cindhil (sapaan Gunawan Maryanto),” isi story Instagram @jokpin.jogja dengan emotikon sedih pada 6 Oktober 2021.
Tidak hanya itu, Joko Pinurbo juga mengunggah foto dirinya ketika sedang bersama Gunawan Maryanto.
“Berangkatlah dalam kasih, Cindhil terkasih. RIP Gunawan Maryanto,” kata Joko Pinurbo dikutip Utara Times dari Instagram @jokpin.jogja, 7 Oktober 2021.
Sementara itu, Lukman Sardi merasa kaget lantaran mendapat kabar Gunawan Maryanto meninggal melalui pesan WhatsApp.
Baca Juga: Memahami Olahraga Bola Zig-Zag, Simak Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 4 SD Halaman 18 dan 19
Ia juga mengecek kabar tersebut benar atau tidak kepada teman-temannya untuk memastikannya.
“Malam ini, tiba2 ada WA yang mengabarkan Mas Gunawan sudah tidak ada,” katanya.
“Shock banget, ngecek sana sini apakah berita ini benar dan ternyata dikonfirmasi benar,” imbuh Lukman Sardi dikutip Utara Times dari Instagram @lukmansrd.
Lukman Sardi mengaku sebelumnya baru melihat foto-foto saat dirinya berada di sebuah festival film bersama Gunawan Maryanto.
Selain itu, Lukman Sardi juga mengenang prestasi Gunawan Maryanto dalam dunia seni film Indonesian.
“Baru saja tadi sore membuka foto2 waktu di Locarno Film Festival dan muncul foto ini (Gunawan Maryanto),” ujarnya.
“Tahun lalu menjadi hal yang sangat luar biasa di saat Mas Gun menjadi Aktor terbaik di FFI 2020. Selamat jalan Mas Gun, terima kasih atas karya2mu,” kata Lukman Sardi menambahkan.
Diketahui Gunawan Maryanto meninggal dunia karena serangan jantung pada saat rapat di teater yang ia bangun, Teater Garasi.***
