Maling Uang Rakyat (Koruptor) di Indonesia Didominasi Siapa? Ini kata KPK

UTARA TIMES - Kasus korupsi alias maling uang rakyat di Indonesia masih terbilang cukup tinggi.

Corruption Perception Index (CPI) atau Indeks Persepsi Korupsi Negara Indonesia berada di skor 37 dengan rangking 102 pada tahun 2020.

Skor ini turun tiga poin dari tahun 2019, Selain itu temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata mayoritas maling uang rakyat berasal dari seseorang yang telah menempuh pendidikan tinggi.

“Sebanyak 86 persen koruptor merupakan alumni pendidikan tinggi atau S1 ke atas,” Ucap Nurul Ghufron, Wakil Ketua KPK kepada wartawan, Selasa 26 Oktober 2021.

Baca Juga: Sedang Berlangsung! Link Streaming Siaran Langsung Persib VS PSIS Semarang Live di Indosiar dan Video

Sehingga Nurul Ghufron menyesalkan hal ini, Menurut Dia terdapat realita bahwa pendidikan tinggi tidak menjamin seseorang dapat dikatakan anti korupsi.

“Mengapa alumni pendidikan tinggi tidak berintegritas? karena tidak ada evaluasi terhadap tanggungjawab atau amanah. Sekolah hanya terkati dengan kemampuan tulis, baca, hitung. Ujian Nasional menjadi ukuran keberhasilan,” Katanya

Melihat kondisi ini, Nurul Ghufron pun berharap pendidikan tidak hanya berorientasi pada pendidikan dan kemampuan intelektual.