Network
UTARA TIMES – Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) terus negosiasi soal pemberangkatan calon jamaah umrah Indonesia.
Kabar baiknya, Kemenag sudah dapat lampu hijau berkaitan info jamaah supaya bisa berangkat umrah.
Namun, hal-hal teknis terus dibahas lantaran masih dalam situasi wabah Covid-19 yang belum berkesudahan.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris di TV Live SCTV! Saksikan 2 Big Match Berikut Ada Laga Chelsea
“Proses negosiasi, komunikasi dan diplomasi terus kami lakukan dengan Pemerintah Saudi,” ujar Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latif, saat menghadiri pengukuhan Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu 6 November 2021.
Kemenag sudah berkoordinasi dengan otoritas Bandara Soekarno Hatta perihal pemberangkatan satu pintu.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Film Bertema Kepahlawanan, Cocok Ditonton Saat Peringatan Hari Pahlawan Nasional 2021
Kemenag juga telah menggelar pertemuan dengan Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan soal teknis integrasi aplikasi Siskopatuh dengan PeduliLindungi guna pembukaan QR Code sertifikat vaksin bagi jamaah umrah.
“Ada kabar bahwa kita mulai akan dipersilakan untuk menunaikannya, tapi tentu saja ada persiapan yang harus dilakukan. Sebab kita tahu situasinya masih situasi pandemi,” kata dia.
Disinggung mengenai syarat vaksin booster bagi calon jamaah Indonesia yang akan ke Tanah Suci, Hilman mengatakan pemerintah terus melobi agar Arab Saudi menggugurkan kewajiban tersebut.
