Tidak lama setelah pintu toilet tersebut dibuka, kericuhan di ruang yudisium terjadi karena nama F ternyata dicoret dari daftar peserta yudisium.
Baca Juga: Kenapa Tidak Ada Libur Semester 2021? Ini Penjelasannya, Jangan Berkecil Hati!
Dilansir oleh Utara Times dari berbagai sumber, mahasiswi korban pelecehan seksual oleh dosen Unsri (Universitas Sriwijaya) mendapat perlakuan diskriminatif akibat laporan dirinya atas tindakan dosen Unsri cabul yang dilakukan kepadanya.
Akun resmi instagram Unsri (Universitas Sriwijaya) dibanjiri komentar netizen pasca kejadian ini tersebar di berbagai akun sosial media. Netizen berharap Unsri (Universitas Sriwijaya) memberikan perlindungan pada mahasiswi pelapor dugaan dosen Unsri cabul.***