Ganjar Jelaskan Kronologi Konflik Desa Wadas dan Siap Dialog dengan Komnas HAM

- 10 Februari 2022, 16:25 WIB
Ganjar Jelaskan Kronologi Konflik Desa Wadas dan Siap Dialog dengan Komnas HAM
Ganjar Jelaskan Kronologi Konflik Desa Wadas dan Siap Dialog dengan Komnas HAM /Humas Pemprov Jateng.

UTARA TIMES - Sebagai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siap membuka ruang dialog bersama Komnas HAM terkait konflik Desa Wadas, Purworejo.

Ganjar diakuinya menghormati masyarakat Desa Wadas yang masih menolak bekerjasama dalam proses pengadaan tanah quaryy untuk proyek Bendungan Bener yang berujung konflik desa Wadas.

Gubernur Jawa Tengah tersebut mengatakan bahwa saat kejadian hingga malam, ia banyak menerima telpon dan pesan dari berbagai pihak mengenai konflik desa wadas

"Hingga tadi malam, saya mendapat telpon dan pesan dari berbagai pihak yang menanyakan terkait hal ini. Setelah saya telpon satu-satu, ternyata banyak yang tidak paham. Makanya, hari ini saya ingin memberikan keterangan agar semuanya jelas," ucap Ganjar di Mapolres Purworejo, Rabu 9 Februari 2022.

Baca Juga: Batu Andesit itu Apa? Begini Profil Batu Andesit di Desa Wadas

Ganjar juga menambahkan, bahwa bendungan Bener adalah salah satu proyek strategis nasional di Jawa Tengah.

Sebagaimana dilansir Utara Times dari Prfmnews.id, Selain itu, terdapat 14 proyek bendungan lain yang masuk proyek strategis nasional, dimana 5 bendungan diantaranya sudah diresmikan, yakni Bendungan Jatibarang, Bendungan Gondang Karanganyar, Pidekso Wonogiri, Logung Kudus dan Randugunting Blora.

"Yang lainnya masih dalam proses, termasuk bendungan Bener ini," jelasnya.

Proses pembangunan Bendungan Bener berjalan cukup lama, yakni sejak 2013. Percepatan pembangunan memang dilakukan, karena proyek itu memberikan manfaat banyak untuk warga. Selain bisa mengaliri irigasi sebesar 15,519 hetar lahan, tempat ini juga bisa menjadi sumber air bersih, sumber energi listrik, pariwisata dan lainnya.

Halaman:

Editor: Anas Bukhori

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah