Sebelum melakukan kebijakan provider dan data seluler dimatikan, Pemerintah akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalu SMS.
"Sebelum melakukan penghentian, pemerintah akan menyosialisasikan kepada masyarakat Bali melalui SMS. Kami akan mengirim SMS kepada masyarakat yang tinggal di wilayah Bali, sebelum perayaan Nyepi, sehingga masyarakat bisa melakukan persiapan," ucapnya.
Adapum alasan kebijakan data seluler dan provider internet dimatikan saat Nyepi 2022, yakni agar masyarakat tetap khidmat dalam perayaan Nyepi tahun ini.
"Saya harap seluruh masyarakat yang ada di Bali memaklumi dan menjalankan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah, sehingga perayaan Nyepi tahun ini dapat berlangsung dengan khidmat," katanya.
Gede Pramana juga berharap agar masyarakat tetap tertib serta mematuhi ketentuan yang berlaku selama perayaan Nyepi 2022 di masa pandemi.***