Network
UTARA TIMES- Lima orang tersangka teroris yang tergabung dalam jaringan kelompok Negara Islam dan Suriah atau ISIS kembali tertangkap.
Tim Detasemen Khusus (DENSUS) 88 Anti-teror mengatakan telah menangkap lima orang tersangka teroris yang masuk dalam jaringan ISIS.
Kelima tersangka teroris yang tergabung jaringan ISIS menggunakan media sosial untuk melakukan aksi teror nya, yakni dengan memposting poster yang berisi propaganda mereka.
Konten poster yang memuat propaganda teroris yang tergabung dalam jaringan ISIS disebarluaskan melalui media sosial yang penyebarannya cukup cepat..
Para tersangka Teroris menyebarkan konten propaganda tersebut melalui beragam medsos salah satunya Instagram, dan Telegram.
Baca Juga: Gratis Tinggal Klik, Bacaan Al Barzanji Maulid Nabi SAW Versi PDF Lengkap dengan Link Download
Menurut karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan para tersangka mendapatkan konten tersebut dari kelompok teroris Internasional.
Kemudian para tersangka menerjemahkan konten propaganda kiriman dari kelompok Internasional kedalam bahasa Indonesia, dan Inggris untuk disebarluaskan di media sosial.
"Mereka terhubung dengan jaringan ISIS disana. (Materi) didapat dalam bentuk bukan bahasa Indonesia. Nah, diterjemahkan, gambarnya sama. Kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan Inggris," ujar Ramadhan pada, Kamis 24 Maret 2022.
