Network
UTARA TIMES – Ipda Imam Agus Husein meninggal dunia, Perwira Brimob Polda Sulawesi Utara usai pengamanan demo pada Senin 11 April 2022.
Ipda Imam Agus Husein meninggal dunia, bukan disebabkan karena demo yang terjadi kemarin, melainkan terbentur pintu mobil barakuda.
Kejadian yang diduga menyebabkan Ipda Imam Agus Husein meninggal dunia itu adalah ketika membuka pintu mobil barakuda, dan hal itu sudah selesai pengamanan demo pada pukul. 15.40 WIB.
Kronologi benturan yang mengakibatkan Ipda Imam Agus Husein meninggal dunia adalah ketika Perwira Brimob tersebut hendak membuka pintu mobil barakuda.
Baca Juga: Film Netflix 2022 Terbaru Tayang Sepanjang April: Ada Dancing On Glass dan Metal Lords
Namun saat membuka pintu tersebut, Ipda Imam Agus Husein tidak mengetahui bahwa posisi mobil masih belum berhenti dengan sempurna.
Dan di saat bersamaan pintu tersebut dibuka Ipda Imam Agus Husein, pintu tersebut malah membentur truk yang parkir dan membuat pintu kembali menutup sembari menghantam tubuh Ipda Imam Agus Husein.
Baca Juga: Link Download dan Nonton Film Garis Waktu Tayang di Netflix Kapan? Simak Uraiannya!
Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Ferry Walintukan mengatakan, setelah terbentur korban sempat mengalami sesak nafas dan muntah darah.
Ipda Imam Agus Husein dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari untuk mendapatkan penanganan medis.
Baca Juga: Ini Daftar Serial Netflix 2022 Tayang Bulan April 2022, Terbaru Serial Komedi ‘Hard Cell’
Tepat pukul 15.45 Wita korban tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari dalam keadaan sadar, dengan keluhan sesak dan nyeri.
Adapun tindakan yang dilakukan adalah pemasangan intubasi, pemasangan oksigen 12 liter per menit namun pada pukul 17.30 Wita Ipda Imam Agus Husein dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Jadwal Villarreal vs Bayern Munchen Leg 2 Perempat Final UEFA Champion League 13 April 2022
Benturan yang terjadi mengenai dada Ipda Imam Agus Husein dan hal itu yang diduga menjadi penyebab utama meninggalnya Perwira Brimob trsebut.
Kabid Humas juga meminta untuk menunggu hasil investigasi agar bisa memastikan penyebab meninggalnya Ipda Imam Agus Husein.
“Kita tidak bisa berandai-andai. Tunggu investigasi penyebab kematian korban,” katanya***
