"Jadi guys, ada kisah menyedihkan di dalam rumah ini, yaitu tentang satu anak balita bernama Tasya. Namun Tasya ini adalah anak angkat. Jadi pemilik rumah megah ini mengadopsi Tasya," katanya.
Tasya dibunuh dengan cara diracun melalui minuman oleh babbysitternya.
Baca Juga: Hujan Meteor 29 Juli 2022, Apakah Berbahaya Bagi Bumi? Simak Penjelasan Ahli
Bukan tanpa sebab sang babbysitter memasukan racun ke minuman Tasya, melainkan tindakan tersebut di suruh oleh tante dan paman Tasya.
Lebih lanjut, dalam cerita Tasya pianis cilik asal depok itu menyebutkan jika tante dan pamannya tak ingin si anak malang tersebut mendapatkan warisan dari ayah dan ibu angkatnya yang notabene milyader tidak punya keturunan.
Rega memberi keterangan dalam unggahannya yang mengatakan jika kasus Tasya merupakan soal ketamakan harta.
"Inilah jadinya jika rakus dengan harta." katanya dalam keterangan.
Adapun menurutnya motif dibalik kematian Tasya sang anak angkat milyader ialah ingin menguasai harta orang tua angkatnya.
Baca Juga: Jam Berapa Hujan Meteor 29 Juli 2022? Simak Cara Melihatnya Secara Langsung
"Tasya meninggal di rumah ini, karena diracuni oleh babysitternya. Ia tinggal bersama paman dan bibinya, karena ibu dan bapak angkatnya sedang bekerja di luar kota. Tasya ini katanya mahir dalam bermain piano juga lho," lanjut Rega.