Network
UTARA TIMES – Sejumlah kejanggalan mengemuka pasca tewasnya Brigadir J. Selain pengacara keluarga korban, publik pun mempertanyakan profesionalitas Polri dalam mengusut kasus ini.
Meski Brigadir J tewas di rumah dinas seorang petinggi Polri, penyidik tidak segera menetapkan tersangka dalam kasus tersebut, Namun barang tentu karena perlu penyidikan mendalam.
Selain itu, keberadaan CCTV yang disebut-sebut rusak membuat kasus tewasnya Brigadir J ini dipenuhi kejanggalan.
Setelah Bharada E mengajukan diri sebagai Justice Collaborator Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui ada sedikit titik terang.
Namun, publik tidak dapat mengabaikan begitu saja kejanggalan-kejanggalan yang ada di seputar kasus tewasnya Brigadir J itu. Apa saja kejanggalan-kejanggalan itu?
Berikut 5 kejanggalan yang terangkum sejak berita tentang tewasnya Brigadir J itu menggemparkan publik di Tanah Air sebagaimana dilansir Utara Times dari berbagai sumber.
1. CCTV di rumah Ferdy Sambo rusak
Sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) barang tentu rumah dinas Irjen Ferdy Sambo dipasang CCTV.
