Dengan permintaan maaf ini, Dudung meminta agar jajarannya menghentikan pernyataan terbuka mengecam Effendi Simbolon. Dia menyebut kasus ini membuat TNI AD lebih dewasa dan lebih legowo.
"Dan saya sampaikan kepada seluruh jajaran agar menghentikan untuk kegiatan-kegiatan menyampaikan secara perorangan dan sebagainya sudah cukup beliau sudah meminta maaf," terangnya.
"Kita harus lebih dewasa, kita harus lebih legowo, kita sudah terbiasa menghadapi tantangan-tantangan yang sulit sekalipun nyawa. Kalau hanya berita-berita seperti itu kecil bagi kami untuk menghadapinya," sambungnya.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen Jumat 16 September 2022 Lengkap Aplikasi dan Doa Hari Ini
Effendi Simbolon sudah dimaafkan, jadi sudah tidak perlu ada lagi kecaman kepadanya.
Demikian respon pemaafan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrahman sebagai rspon permintaan maaf Effendi Simbolon kepada seluruh Jajaran TNI.***