Alasan Effendi Simbolon Tidak Salah, Pasca Anggota DPRI RI Komisi 1 PDIP Ini Disidang MKD

- 16 September 2022, 21:17 WIB
Alasan Effendi Simbolon Tidak Salah, Pasca Anggota DPRI RI Komisi 1 PDIP Ini Disidang MKD
Alasan Effendi Simbolon Tidak Salah, Pasca Anggota DPRI RI Komisi 1 PDIP Ini Disidang MKD /Dok. Antaranews//

UTARA TIMES - Berikut alasan Effendi Simbolon tidak salah atas ucapannya yang beberapa waktu viral setelah mengkritik jajaran TNI.

Alasan Effendi Simbolon tidak salah secara etis sudah dibahas melalui rapat oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) RI pada 15 September 2022.

Sebelumnya Effendi Simbolon telah meminta maaf yang disampaikannya bersama Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 14 September 2022.

Effendi Simbolon minta maaf setelah diduga menghina TNI dengan sebutan seperti gerombolan pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPR RI dengan Kementerian Pertahanan dan TNI di Senayan, Jakarta, Senin, 5 September 2022.

Permohonan maaf Effendi Simbolon ini disinyalir merespon komplain para anggota TNI di daerah yang mengeceam pertanyaannya.

Baca Juga: Jadwal Tayang Bestie Series: Tayang Setiap Hari Apa, Jam Berapa, Dimana hingga Berapa Episode

MKD menilai Anggota DPR RI komisi 1 fraksi PDIP ini tidak salah karena dirinya memiliki hak imunitas untuk menyampaikan pertanyaan, pernyataan dan sikap dalam menjalankan tugasnya.

Ternyata setelah diungkap, dibalik itu ada tindakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung yang mengarahkan anggotanya agar merespon pernyataan anggota DPR Komisi I Effendi Simbolon.

Tindakan KSAD Dudung Abdurahman itu sangatlah tidak tepat serta bertentangan dengan prinsip demokrasi dan negara hukum.

Baca Juga: Jadwal Tayang Bestie Series: Tayang Setiap Hari Apa, Jam Berapa, Dimana hingga Berapa Episode

Diketahui dalam sebuah pernyatannya, Dudung menegaskan, TNI mempunyai harga diri yang harus dipertahankan.

"Menurut saya memang Beliau (Effendi Simbolon, red) punya hak konstitusional sebagai anggota dewan. Tetapi kami TNI, khususnya TNI AD punya kehormatan dan harga diri," tegas Dudung kepada awak media, di Bengkalis, Riau, Rabu, 14 September 2022.

Diketahui dalam rapat dengan Panglima TNI. Anggota DPR Effendi Simbolon tengah mempertanyakan Panglima TNI atas pelanggaran HAM yang berulang di Papua.

Baca Juga: Download dan Nonton Film Miracle in Cell No 7 Korea Sub Indo Gratis di Sini, Lengkap Daftar Pemain

Namun menurut KSAD Jenderal TNI Dudung, masalah Papua janga terus-terusan diungkit. Karena berkaitan dengan kehormatan dan harga diri yang tak boleh diganggu oleh siapa pun.

Alasannya, TNI AD memiliki tugas utama membantu masyarakat di seluruh wilayah operasi. Sehingga kasihan Prajurit bila masalah tersebut terus-terusan dikembangkan.

"Ini yang tidak boleh diganggu. Kami TNI AD melaksanakan tugas-tugas baik di daerah operasi maupun tugas-tugas lainnya untuk membantu rakyat ini luar biasa. Kasihan prajurit-prajurit kita," tuturnya.

Baca Juga: Kisah Nasrudin Hoja dan Bosnya, Disuruh Panggil Tabib Sekalian Bawa Ustadz dan Tukang Gali

Demikian alasan Effendi Simbolon tidak salah secara pasca sidang di Mahkamah Kehormatan Dewan.*** 

 

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah