Sejumlah nama pejabat Polri dicatut dalam skema itu, di antaranya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
Ada juga Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dan Petinggi Densus 88 Brigjen Pol Herry Heryawan.
Meski sejumlah pihak menduga skema tersebut disebar oleh lawan Ferdy Sambo di tubuh Polri, Soleman Ponto tetap mendesak Satgassus Merah Putih segera diaudit.
Perlunya TNI dilibatkan dalam proses audit itu disebabkan tidak ada pihak lain yang memiliki nyali untuk melakukannya.
Baca Juga: 3 Skenario Timnas Indonesia U-20 Lolos Ke Final Piala Asia U-20, Jelang vs Vietnam U-20
“Siapa yang punya nyali? Saya pesimis,” ujar Soleman.
Ia menambahkan, Presiden saja sampai memerintahkan 4 kali agar kasus pembunuhan Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat ini segera terungkap.
“Presiden aja untuk pembunuhan harus memerintahkan 4 kali,” terangnya.
Tak hanya itu, menurut Soleman, perintah Kapolri agar proses penyidikan kasus ini transparan juga diabaikan bawahannya.