Rasakan Perbedaan Pertalite dan Ron 89, Sejumlah Warga di Kota Bandung Beralih ke SPBU Vivo

UTARA TIMES – Sejak kenaikan BBM pada awal September lalu, sejumlah masyarakat merasakan dampak penggunaan BBM yang kian boros, untuk itu sejumlah warga beralih ke SPBU Swata, Vivo.

Warga mulai beralih ke SPBU Vivo sejak kenaikan BBM pemerintah digaungkan. Awalnya peralihan ini diakibatkan karena harga BBM di SPBU Vivo lebih murah dari pada SPBU milik negara.

Namun seiring waktu harga BBM di SPBU Vivo mengalami kenaikan yang tadinya jenis Revvo 89 seharga Rp.8.900 per liter menjadi 10.900 perliter.

Baca Juga: SPBU Vivo diserbu Pengendara Motor, Sejumlah Warga Rasakan Perbedaan Pertalite dan Revvo 89

Kenaikan harga di SPBU Vivo ini juga berlaku untuk dua jenis BBM lainnya seperti Revvo 92 dijual dengan harga Rp.15.400 per liter, dan Revvo 95 Rp.16.100 per liter.

Meskipun harga BBM SPBU PT Vivo Energy Indonesia saat ini terbilang lebih mahal dari BBM yang ada di SPBU merah, masyarakat tetap mau membelinya.

Akibat hal tersebut, sejumlah masyarakat terlihat mulai beralih ke SPBU yang identik dengan nama smartphone itu.

Baca Juga: Live Streaming ANTV Gopi Hari Ini Selasa 27 September 2022, Sinopsis: Gaura Merencanakan Pembunuhan 

Sejak kenaikan BBM itu, sejumlah SPBU Vivo terlihat dipadati masyarakat. Hal ini juga terjadi di Jl Dr. Djunjunan atau Jalan Pasteur kota Bandung.