Arin menjelaskan bahwa dengan meningkatnya harga BBM ini, dapat meimbulkan penurunan daya beli masyarakat dalam jangka pendek.
“Pertama, timbulnya penurunan daya beli dalam jangka pendek karena income effect (dampak pendapatan) yang secara riil mengalami penurunan, meskipun bebannya akan berbeda menurut kelas pendapatan rumah tangga." kata Arin.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV, 27, 28, 29 dan 30 September 2022 Lengkap Jam Tayang
2. Beban masyarakat bertambah
Arin juga menyebutkan bahwa ketika BBM naik, maka masyarakat juga Mai lebih terbebani akibat kenaikan harga kebutuhan pokok. Apalagi di tahun ini masyarakat sedang menghadapi pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Kedua secara simultan kenaikan harga BBM akan menaikkan harga-harga bahan pokok lain yang tentu memberatkan bagi masyarakat menengah ke bawah yang masih dalam proses pemulihan ekonomi setelah terdampak adanya pandemic Covid-19,” ujarnya
3. Beresiko terhadap peningkatan angka pengangguran
Hal ini diprediksi oleh Arin, bahwa dari aspek sosial, kenaikan BBM ini dapat mengakibatkan angka pengangguran di tanah air meningkat.
Pasalnya, jika harga BBM naik, maka biaya produksi perusahaan juga ikut naik. Biasanya untuk mengefktifkan biaya produksi, maka perusahaan akan mengurangi biaya tenaga karyawan.