Benarkah Gas Air Mata Tidak Mematikan? Berikut Penjelasan Pakar Kimia

- 12 Oktober 2022, 15:10 WIB
Benarkah Gas Air Mata Tidak Mematikan? Berikut Penjelasan Pakar Kimia
Benarkah Gas Air Mata Tidak Mematikan? Berikut Penjelasan Pakar Kimia /Twitter/ @pelatihbart

UTARA TIMES - Belakangan ini terjadi polemik di publik, soal akibat gas air mata yang menyebabkan banyaknya korban jiwa dalam tragedi kerusuhan di Kanjuruhan.

Diduga kuat gas air mata yang ditembakkan menjadi penyebab utama meninggalnya ratusan korban jiwa.

Apalagi jelas dalam aturan FIFA, penggunaan gas air mata sangat dilarang karena sangat berbahaya bagi manusia.

Namun pakar kimia dan dosen dari Universitas Pertahanan, Mas Ayu Elita Hafizah menegaskan bahwa penggunaan gas air mata yang telah kedaluwarsa kadar kimianya akan berkurang dan tidak menyebabkan kematian.

Baca Juga: Jadwal Pemutaran Film Ticket to Paradise, Lengkap dengan Sinopsis dan Daftar Pemain

"Pernyataan bahwa penyebab kematian akibat penggunaan gas air mata yang kedaluwarsa adalah tidak tepat," ujar Mas Ayu dalam keterangannya, Rabu, 12 Oktober 2022.

Menurutnya, risiko penggunaan gas air mata terhadap seseorang akan meningkat diantaranya bila ditembakkan langsung kepada seseorang, penggunaan dalam jumlah berlebihan, digunakan pada area tertutup dan digunakan pada kelompok rentan.

"Penggunaan gas air mata CS di lapangan atau ruang terbuka bersifat aman dan tidak berisiko menyebabkan korban jiwa," ucapnya.

Baca Juga: Sinopsis Ronggeng Dukuh Paruk, Trilogi Novel Karya Ahmad Tohari

Lebih lanjut, penggunaan gas air mata legal jika digunakan oleh aparat keamanan untuk menegakkan hukum. Selain itu, enggunaan gas air mata oleh kepolisian yang menggunakan zat kimia chlorobenzaimalonontrile (CS) sudah sesuai standar internasional.

Halaman:

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x