UTARA TIIMES – Permainan lato-lato kini sedang viral dimainkan oleh anak-anak Indonesia.
Bagi yang belum pernah melihat lato-lato, mainan ini merupakan gabungan antara dua buah bola plastic kecil yang digantung menyatu dengan tali dan dimainkan dengan cara membentur-benturkan kedua bola tersebut.
Akibat benturan dua bola lato-lato tercipta suara yang keras dan cukup memekakkan telinga.
Namun yang membuat mainan ini viral disemua kalangan adalah karena ada tantangan tersendiri saat mencoba membunyikan bola lato-lato.
Baca Juga: Cara Menghitung Hari Pernikahan Yang Baik Menggunakan Weton dalam Primbon Jawa
Dibutuhkan keseimbangan saat bermain lato-lato. Agar terdengar dentuman kencang dari bola, sisi tali harus seimbang dan berayun bersamaan.
Sejarah Permainan Lato-lato
Pada awalnya permainan ini muncul diberbagai negara seperti Inggris , Amerika dan Italia.
Desain lato-lato pada awalnya bukan menggunakan bola plastik, melainkan bola akrilik yang cukup berat dan bisa pecah jika dentumannya terlalu keras.
Di Inggris, lato-lato muncul sekitar tahun 1970. Mainan ini sangat popular dikalangan anak-anak dan remaja.
Produksi mainan lato-lato pun membludak di negara tersebut dan memberikan keuntungan yang tidak sedikit bagi produsen lato-lato.
Baca Juga: 3 Shio Paling Hoki di Tahun 2023, Terancam Bakal Kaya Raya dan Jadi Konglomerat
Namun mainan satu ini juga sempat dilarang karena alasan tertentu. Banyak orang tua khawatir bola yang terbuat dari akrilik tersebut dapat pecah dan pecahannya melukai anak-anak.
Mainan ini pun berada di daftar mainan tidak ramah anak karena memiliki suara dentuman keras yang mengganggu berbagai kegiatan.
Mainan ini hanya bertahan sebentar di tengah masyarakat Inggris dan semenjak tahun 1971 mainan ini mulai tidak digemari lagi oleh anak-anak dan remaja di Inggris.
Dinegara Amerika sendiri lato-lato sudah menjadi daftar mainan terlarang sejak tahun 1985.
Pemerintah Amerika sudah tidak memperbolehka lato-lato beredar karena dinilai membahayakan anak-anak.
Di Negara Italia Lato-lato sangat viral pada masanya yakni tahun 1970-an hingga diadakan kompetisi lato-lato di Italia Utara khusus untuk para penggemar lato-lato.
Di Indonesia, kini lato-lato Kembali viral berkat video tiktok yang mempopulerkan mainan tersebut.
Terdapat banyak kompetisi lato-lato yang diadakan di Jabodetabek bahkan di berbagai daerah lain seperti Trenggalek.
Sejauh ini mainan lato-lato masih aman dimainkan oleh anak-anak karena material bola umumnya dibuat dari plastik yang tidak mudah pecah dan aman meski menghasilkan suara yang cukup keras.
Permainan lato-lato ini dapat mengasah fokus dan konsentrasi sehingga baik untuk melatih keseimbangan otak serta cukup menghibur.***