Network
UTARA TIMES – Simak informasi tentang fakta kiai Jember yang cabuli santriwati dan dilaporkan istri ke polisi.
Diduga bahwa salah satu pengurus Ponpes Al Djaliel 2 Jember Kiai Muhammad Fahim Mawardi telah melakukan pencabulan terhadap santriwati.
Hal itu diketahui berdasarkan laporan yang dilakukan oleh istrinya sendiri ke polisi.
Namun, Muhammad Fahim Mawardi malah membantah tuduhan tersebut.
Baca Juga: Jadwal dan Link Streaming M4 Mobile Legends Hari ini, 10 Januari 2023 Babak Eliminasi Day 4
Oleh sebab, itu berikut fakta tentang kiai Jember yang cabuli santriwati sebagaimana dirangkum Utara Times dari berbagai sumber.
Atas tuduhan tersebut, Muhammad Fahim Mawardi berani bersumpah akan berjalan jongkok dengan keadaan telanjang dari Jember ke Jakarta.
Sementara itu, ada sejumlah fakta diduga bahwa kasus pencabulan tersebut benar adanya sebagaimana dikumpulkan oleh istrinya sendiri.
Baca Juga: Begini Sinopsis Kitab Kencan Series Terbaru Vidio, Simak dalam Link Nonton Berikut
Laporan kasus pencabulan oleh Bu Nyai ke polisi
Kanit PPA Satreskrim Polres Jember Iptu Dyah Vitasari menyebutkan Himmatul Aliyah, Bu Nyai istri Kiai Fahim melakukan konsultasi terkait kasus dugaan perselingkuhan dan pencabulan yang dilakukan suaminya.
Atas laporan tersebut, Vita mengungkapkan bahwa Bu Nyai mengatakan bahwa akses masuk ke kamar khusus yang diduga sebagai tempat pencabulan memakai kunci dengan teknologi IT.
Baca Juga: Sinopsis Anupamaa ANTV Selasa 10 Januari 2023, Anupamaa Memergoki Vanraj di Rumah Kavya
Selain itu, kamar tersebut juga dilengkapi dengan CCTV.
Barang bukti berupa hasil rekaman CCTV
Bu Nyai mengungkapkan bahwa ia telah memegang hasil rekaman CCTV yang terletak di kamar tersebut.
Ia memang tak punya akses masuk ke dalam kamar khusus itu.
Namun, berdasarkan hasil rekaman CCCTV tersebut, Bu Nyari mengungkapkan bahwa suaminya telah melakukan pencabulan hingga perselingkuhan.
Ia mengatakan bahwa dugaan ini sudah lama ia simpan.
Bu Nyai disarankan untuk membawa korban saat pelaporan
Vita mengungkapkan kalau Bu Nyai disarankan untuk membawa para korban dalam melakukan laporan lanjutan atas pasal perzinahan yang dilakukan suaminya.
Demikian penjelasan tentang fakta kiai Jember yang cabuli santriwati dan dilaporkan istri ke polisi.***
