Sopir Fortuner Arogan Menyerahkan Diri dan Barang Bukti Pada Polisi, Begini Penjelasannya

- 14 Februari 2023, 15:50 WIB
Sopir Fortuner Arogan Menyerahkan Diri dan Barang Bukti Pada Polisi, Begini Penjelasannya
Sopir Fortuner Arogan Menyerahkan Diri dan Barang Bukti Pada Polisi, Begini Penjelasannya /Tangkap layar Twitter/@infojakarta//

UTARA TIMES - Sopi mobil Fortuner berwarna hitam yang arogan telah menyerahkan diri pada Senin malam, 13 Februari 2023.

Giorgio Ramadhan (24), merupakan pelaku dari aksi penabrakan dan kerusakan pada mobil honda Brio kuning milik korban berinisial AW meminta maaf.

Kejadian penabrakan dan perusakan tersebut terjadi di kawasan Senopati, Jakarta Selatan. Giorgio Ramadhan telah menyerahkan diri beserta beberapa barang bukti pada Senin malam 13 Februari 2023.

Giorgio Ramadhan juga meminta maaf sebesar-besarnya atas apa yang telah ia lakukan. Bahkan, ia memohon permintaan maafnya di terima oleh korban AW, sopir Honda Brio.

Baca Juga: Kelanjutan Series Mantan Tapi Menikah Episode 7 Sampai 10 Akhir, Catat Tanggal Rilis dan Jam Tayang

"Saya ingin minta maaf sebesar-besarnya ke Bapak AW selaku pemilik mobil Brio yang telah saya rugikan dan saya minta maaf atas perbuatan saya yang luar biasa kepadanya," kata dia, dikutip Selasa, 14 Februari 2023.

Giorgio mengungkapkan permintaan maafnya itu dalam jumpa pers di Mapolres metro Jakarta Selatan.

Selain itu, Giorgio Ramadhan juga meminta maaf pada keluarga, teman-teman dan masyarakat luas atas tindakannya yang membuat orang lain tidak nyaman.

"Saya minta maaf kepada keluarga saya, teman-teman saya dan teman-teman sehobi yang terdampak akibat perbuatan sembrono saya. Saya minta maaf kepada masyarakat Indonesia yang syok akibat video saya yang viral," ujarnya.

Baca Juga: Cara Atasi Aplikasi E-Coklit Gagal Login Tidak Bisa Dibuka di HP Android

Giorgio terlihat lesu dan menunduk sebelum mengatakan bahwa ia tidak berniat untuk melakukan hal itu. Giorgio Ramadhan juga mengatakan bahwa ia melakukan itu karena murni terpancing emosi.

"Saya tidak ada niat untuk melalukan hal tersebut. Saya hanya terpancing emosi," katanya.

Untuk buktikan sikap kooperatif, Giorgio menyerahkan diri ke kantor polisi setelah peristiwa tersebut. Ia juga menyerahkan barang bukti berupa senjata air softgun mainan dan pedang anggar.

"Saya datang ke polres secara sukarela dan kooperatif sebelum ada panggilan, dan saya sudah menyerahkan semua barang bukti yang ada pada saat kejadian," ucap dia.

Baca Juga: Orang Tuanya Beruntung! Sederet Weton Anak Pembawa Banyak Rezeki dan Keberuntungan

Giorgio Ramadhan berharap korban AW membuka pintu maaf baginya. Apalagi setelah ia menyerahkan diri ke polisi dengan suka rela.

"Saya sudah minta maaf secara langsung, secara pribadi kepada Bapak AW sebagai korban dan keluarganya yang telah saya rugikan. Kepada semuanya saya mintakan semoga dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya," ucapnya.

"Di sini saya berjanji akan kooperatif pada proses hukum ini dan segalanya," ucapnya menutup pernyataan. Giorgio Ramadhan, mengaku siap menjalani proses hukum.

Saat ini, penanganan kasus penodongan senjata yang dilakukan Giorgio Ramadhan (24) tahun terhadap mobil Honda Brio dengan sopir berinisial AW (38) masih terus bergulir.

Baca Juga: Orang Tuanya Beruntung! Sederet Weton Anak Pembawa Banyak Rezeki dan Keberuntungan

Giorgio Ramadhan dinyatakan melanggar pasal pidana 406 KUHP & pasal 335 ayat 1 KUHP atas aksinya.

Saat ini polisi sudah mengamankan barang-barang bukti seperti senjata air softgun mainan dan pedang anggar.

“Kami mempersangkakan perbuatan yang dilakukan tersangka dengan pasal pidana 406 KUHP, yaitu perusakan terhadap barang,” ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, dikutip dari Antara.

Demikian, penjelasan sopir Fortuner Arogan yang menyerahkan diri dan barang bukti ke polisi.***

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah