UTARA TIMES – Baru – baru ini wakil bupati Indramayu Lucky Hakim berkomentar mengenai pengunduran dirinya, ia mengatakan jika gaji Wabup merupakan pemborosan uang rakyat.
Seperti yang diketahui, Lucky Hakim menjabat sebagai Wakil Bupati (Wabup) bersama bupati Indramayu Nina Agustina untuk masa jabatan 2021 – 2024.
Namun sepanjang masa jabatannya Lucky Hakim memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya karena menganggap gaji posisi Wapub terlalu besar.
Menanggapi hal tersebut, Lucky Hakim menjalani sidang tertutup dengan DPRD Indramayu, disaksikan oleh beberapa fraksi partai politik.
Baca Juga: Jangan Lupa Registrasi Akun SNPMB, Simak Jadwal UTBK-SNBT 2023
Seperti yang dilansir Utara Times dari instagram Indramayuinfo, Lucky Hakim sempat membeberkan gaji seorang kail Bupati yang mencapai angka fantastis sekitar 170 juta perbulan.
Gaji tersebut meliputi gaji dan tunjangan 50 juta, biaya makan minum 100 juta, dan fasilitas mewah yang tersedia.
Menurutnya, Gaji tersebut terlalu besar untuk seorang wakil bupati, sehingga hal ini membuatnya tidak mampu mengemban amanah. “Menurut pendapat pribadi saya, itu adalah pemborosan uang rakyat justru akan ada kajian-kajian, ini adalah satu statement dari wakil bupati” Kata Lucky Hakim