Network
UTARA TIMES – Buntut kasus penganiayaan David oleh Mario Dandy Satrio, anak salah satu mantan pejabat Pajak, memancing salah satu pegawai Pajak Bursok Anthony Marlon mengungkapkan kinerja Kemenkeu Sri Mulyani di medsos.
Bursok Anthony Marlon yang diketahui beberapa waktu lalu membeberkan kinerja Sri Mulyani terkait pengaduannya yang sampai sekarang digantung di akun Twitternya mendapat perhatian publik.
Bursok mengatakan bahwa Sri Mulyani dan jajarannya harus mundur karena telah merusak nama baik Dirjen Pajak.
Menanggapi postingan Bursok Anthony Marlon, staf Kemenkeu Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo pun buka suara sebagaimana dilansir Utara Times dari akun Twitter @kaf**.
Baca Juga: Prediksi Skor Chelsea vs Leeds di Liga Inggris Lengkap Head to Head dan Perkiraan Susunan Pemain
“Dibanding menebar kebencian, mestinya tidak sulit mencari kebenaran,” ucap Prastowo menanggapi unggahan akun @kaf** menanggapi surat pengaduan Bursok Anthony Marlon terhadap Kemankeu Sri Mulyani.
Prastowo menjelaskan duduk perkara Bursok, yang mengatakan bahwa Bursok menyampaikan pengaduan melalui Whistleblowing system (WISE) Kemenkeu mengenai perusahaan investasi tempat menampung dananya yang diduga fiktif dan ada keterlibatan bank di dalamnya. “Clear ini masalah pribadi ya,” jelas Prastowo melalui akun resminya, @prastow kemarin, Rabu, 1 Maret 2023.
Pengaduan tersebut, kata Prastowo, telah diverifikasi oleh Itjen Kemenkeu.
