Baca Juga: Sinopsis Nakusha 14 Maret 2023: Digu Menceritakan Masa Lalunya Kepada Nakusha
“Tempat wisata kanan kiri banyak sampah, ini perilaku masyarakat yang kurang tentang kebersihan dan belum maksimalnya penanganan sampah di kabupaten Cirebon.” Ujarnya.
Disbudpar juga menjelaskan jika fasilitas yang baik juga sudah sepatutnya fasilitas harus terus diatur dengan baik, sebab masyarakat pun mendukung perbaikan fasilitas dengan membayar pajak.
“Dulu pelaku usaha wisata, Cuma mereka yang memiliki modal kapital dan akses. Sekarang, wisata yang dikelola masyarakat juga sudah banyak, artinya mereka itu membayar pajak. Jadi harus didukung infrastruktur yang baik.” Jelasnya.
Namun di samping itu, minimnya anggaran juga dapat menjadi salah satu faktor kurangnya pemeliharaan pada kawasan pariwisata di Cirebon.
“Anggaran hanya 5 miliar lebih untuk mengurusi banyak persoalan, bagaimana pariwisata kita mau maju jika anggaran saja tidak didukung” tuturnya.
Di lihat lebih mendalam, Cirebon memiliki 22 desa wisata yang di tetapkan dalam keputusan bupati Cirebon pada tahun 2022 lalu.