UTARA TIMES – Perekam pelajar SMP diikat di pohon dan penuh dengan air got baru-baru ini mengaku didatangi seseorang bernama Rendi lalu menghapus video viral, begini kronologi lengkapnya.
Video viral yang memperlihatkan seorang pelajar SMP diikat di pohon dan basah kuyup dengan air got kini menuai kecaman dari banyak pihak.
Namun belakangan terungkap bahwa video viral yang diduga aksi bullying pelajar SMP diikat di pohon tersebut hanya momen perayaan ulang tahun yang kemudian membuat salah paham sang perekam.
Sang perekam diketahui merupakan guru Paud yang secara spontan memarahi dan merekam pelajar SMP saat terikat di pohon.
Hal tersebut terungkap setelah muncul video klarifikasi ibu-ibu perekam video pelajar SMP yang diikat di pohon.
Video klarifikasi kali pertama diunggah oleh akun TikTok @maucepetviral usai video viral pelajar diikat di pohon viral di berbagai media sosial.
Tak hanya berupa video klarifikasi, narasi yang ada di dalammya menyebut kronologi kejadian sebenarnya.
“yang merekam atas video bullying ibu ibu yang diduga adalah seorang guru paud yang merekam anak anak yang sedang merakayakan ultah (ulang tahun),” tulis akun @maucepetviral.