Waspada! Inilah Dampak Negatif Anak di Bawah Umur Bermain Roleplay yang Viral di TikTok

- 20 Juni 2023, 11:25 WIB
Waspada! Inilah Dampak Negatif Anak di Bawah Umur Bermain Roleplay yang Viral di TikTok
Waspada! Inilah Dampak Negatif Anak di Bawah Umur Bermain Roleplay yang Viral di TikTok /Freepik

UTARA TIMES - Roleplay adalah permainan yang sedang populer di TikTok dan dianggap berdampak negatif jika dimainkan oleh anak-anak yang di bawah umur.

Game roleplay adalah jenis permainan yang sangat populer di kalangan berbagai kelompok usia, termasuk remaja dan orang dewasa. Dalam game roleplay, pemain harus berperan seolah-olah mereka menjadi karakter lain.

Dikutip dari akun TikTok @hey.tesss yang diunggah pada tanggal 16 Juni 2023 ini menjelaskan tentang permainan roleplay.

Dalam game roleplay, pemain harus berperan sesuai dengan karakter yang mereka pilih. Pemain biasanya memilih karakter dengan sifat yang berbeda dengan diri mereka di dunia nyata. 

Baca Juga: Prediksi Skor Belgia U21 vs Belanda U21 di EURO U21 2023: Head to Head, Line Up dan Link Streaming

Sebagai contoh, seorang anak berusia 11 tahun bisa memainkan peran dan menjalani kehidupan di game seolah-olah dia sudah berusia 20 tahun.

Saat berinteraksi dengan orang lain, pemain harus memerankan karakter yang telah mereka pilih. Dalam game roleplay, pemain biasanya akan mendalami karakter tersebut dengan berpura-pura melakukan kegiatan yang dilakukan oleh karakter yang dipilih.

Walaupun game roleplay sering dipilih untuk menghilangkan kejenuhan dari rutinitas sehari-hari, namun dapat memiliki dampak negatif bagi pemainnya, terutama anak-anak.

Baca Juga: Kode Redem FF Terbaru, Hari Ini Selasa 20 Juni 20, Klaim Sebelum Kehabisan!

Terdapat beberapa orang yang dapat kecanduan dengan game RP dan menghabiskan waktu berjam-jam, bahkan berhari-hari, mereka merasa lebih nyaman bermain dan berinteraksi dengan orang lain dalam dunia virtual daripada di kehidupan nyata.

Akibatnya, kecanduan game roleplay dapat menyebabkan pemain melupakan identitas asli mereka dan mengabaikan tanggung jawab mereka di dunia nyata.

Menurut dr. Vivi Syarif, seorang psikiater, bermain roleplay bisa membahayakan anak-anak karena dapat dimainkan dalam kegiatan yang negatif.

Baca Juga: Bagaimana Cara Memilih Hewan Kurban Menjelang Idul Adha 2023? Berikut Tips dan Triknya

“Celakanya, bermain peran ini bisa kayak orang dewasa bahkan sampai mengarah ke hal tak senonoh (s*ks) dan vulg*r, bahkan sampai pura-pura punya anak,” ujar dr. Vivi Syarif.

Selain itu, game roleplay tidak memerlukan identitas yang jelas sehingga sangat tidak aman bagi anak-anak di bawah umur yang cenderung mudah terpengaruh.

Demikianlah informasi mengenai roleplay yang cukup berbahaya, Oleh karena itu, diharapkan orang tua dapat memantau aktivitas anak-anaknya di media sosial dan mengajarkan tentang penggunaan internet yang aman dan bertanggung jawab.***

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah