Apa Penyebab Polusi Udara di Jakarta Paling Parah se-Dunia, Ini Sederet Upaya yang Direncanakan Pemerintah

- 15 Agustus 2023, 19:31 WIB
Apa Penyebab Polusi Udara di Jakarta Paling Parah se-Dunia, Ini Sederet Upaya dan Solusi yang Direncanakan Pemerintah
Apa Penyebab Polusi Udara di Jakarta Paling Parah se-Dunia, Ini Sederet Upaya dan Solusi yang Direncanakan Pemerintah /Antara/Indrianto Eko Suwarso/

Namun, masih banyak kendaraan yang menggunakan Euro 3 bahkan ke bawah. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar.

"Gubernur DKI Jakarta sudah menyampaikan akan segera melakukan pelaksanaan razia uji emisi untuk kepatuhan uji emisi kendaraan bermotor," ungkapnya.

"Jadi, diperketat uji emisinya. Kalau tidak memenuhi akan terkena pajak denda. Kalau dua kali tidak memenuhi, kendaraanya terpaksa dikeluarkan dari daftar Kepolisian. Ada langkah-langkah teknis yang sedang kami siapkan," lanjutnya.

2. Penerapan kembali WFH

Sistem WFH (Work From Home) sempat menjadi solusi efektif bagi kualitas udara di Jakarta. Meskipun tujuan utamanya adalah membatasi mobilitas karena pandemi COVID-19, namun tidak bisa menutup mata hal itu juga bisa membuat udara Jakarta lebih segar.

Jokowi pertimbangkan opsi untuk diberlakukan kembali 'bekerja dari rumah' pada September nanti. Ia meminta jajarannya untuk meninjau opsi itu, guna mengembalikan kualitas udara di Jakarta.

"Jika diperlukan, kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working. Work from office dan work from home," katanya dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 14 Agustus 2023.

Baca Juga: 20 Contoh Soal Cerdas Cermat Tentang Kemerdekaan Indonesia dan Jawabannya

3. Pakai Pertamax Turbo dan Sejenisnya untuk Mobil 2.400cc ke Atas

Mobil berkapasitas 2.400 cc di Jakarta harusnya menggunakan ron 98, seperti Pertamax Turbo dan sejenisnya. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengurangi polusi udara di Jakarta.

Halaman:

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Pembrita Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah