UTARA TIMES - Pasca pandemi covid, Masyarakat melalui pasar media sosial semakin meningkat yang ditandai oleh rasa ingin mengetahui yang amat tinggi.
Hal itu tentu disebabkan oleh kondisi dimana selama sekitar dua tahun masyarakat Indonesia bahkan dunia dihambat oleh situasi pandemi yang mengharuskan kerja dari rumah ( WFH) atau setidaknya beraktifitas di dalam rumah.
Akan tetapi, dengan situasi sulit itu setelahnya memunculkan berbagai kondisi yang berbeda dan baru serta memiliki tujuan tertentu, Hal itu berikatan dengan teori teleologi Kant.
Kaitannya dengan pasca covid ialah apa yang disebut dengan new normal.
Baca Juga: 10 Tanggal Lahir Bakal Sukses dan Jadi Konglomerat di Tahun 2024
Deni Yudiawan, Mantan Kordinator Harian Umum Pikiran Rakyat dalam acara Journalist Camp PRMN X Eiger pada 24 Agustus 2023 di Sari Ater Subang mengatakan bahwa media saat ini pasca pandemi Covid mesti berpijak pada demand, Dimana masyarakat membutuhkan dalam kaitannya dengan gunjang janjing informasi di media sosial.
"Media sosial saat ini jadi corong, bahkan jadi kiblat informasi masyarakat kita. Hal ini terjadi karena Demand dalam sebuah berita itu harus ada" ungkapnya.
Media sosial juga menyediakan informasi yang apa masyarakat butuhkan.